Saturday, November 27, 2010

iPregnancy, Aplikasi Pintar untuk Calon Ibu

Posted by Veranica Zhang at 12:49:00 AM 2 comments
Sabtu, 27 November 2010

Liputan6.com, Seattle : iPhone meluncurkan aplikasi iPregnancy bagi para calon ibu. Aplikasi itu memungkinkan para calon ibu menghitung umur janin, menghitung indeks masa tubuh, pengingat jadwal kunjungan ke dokter, daftar nomer telepon penting, dan juga daftar pertanyaan seputar kehamilan.

Bersamaan dengan aplikasi pintar itu, ada beberapa aplikasi yang sangat berguna bagi para calon orangtua. Berikut ini adalah daftar aplikasi yang diperuntukkan khusus untuk para calon orang tua:

1. Dad2be

Dad2be adalah aplikasi yang sarat dengan informasi seputar kehamilan bagi sang calon ayah. Dengan judul dan bahasa yang sederhana akan membuat para ayah merasa seperti mendapatkan nasehat dari seorang teman.

2. Pimp My Ultrasound.

Aplikasi ini dirancang untuk meredakan ketegangan para orangtua selama mereka menanti kelahiran. Para ayah dapat mencoba untuk menggambar calon buah hati yang akan nampak seperti hasil USG. Aplikasi unik ini memungkinkan calon ayah berkreasi sekreatif mungkin.

3. Foods to Avoid when Pregnant.
Pada masa kehamilan, wanita biasanya merasa terus lapar yang membuat mereka tidak pilih-pilih makanan. Memakan makanan yang salah dapat menyebabkan muntah-muntah dan rasa mual yang hebat. Aplikasi ini akan memberikan informasi untuk para calon ibu untuk tidak khawatir namun tetap waspada untuk menjaga pola makan mereka.

4. Baby Names Wizard.
Aplikasi ini menyimpan 25.000 nama yang dilengkapi dengan fungsi pencarian. Nama-nama ini diklasifikasi berdasarkan gender, arti, asal, dan popularitasnya. Aplikasi ini juga memungkinkan para calon orangtua untuk membuat daftar nama favorit mereka dan mengirimkannya dengan bantuan email kepada keluarga atau kerabat dekat.(medindia/SHA)

Analisis :
Zaman sekarang, produsen berlomba-lomba untuk menciptakan produk unik dengan berbagai kemudahan dan fasilitas. Salah satunya adalah iPhone yang meluncurkan aplikasi iPregnancy bagi para calon orang tua. Dulu, HP fungsi dasarnya cuma SMS ama telpon. Skrg dengan semakin majunya zaman, muncullah berbagai feature mulai dari kamera, wifi, walkman, dsb dan berbagai aplikasi seperti game, kamus, mengukur berat badan ideal, dsb. Semuanya diciptakan multi fungsi untuk memberi kemudahan kepada konsumen, sehingga konsumen dapat mencari telepon genggam sesuai dgn kebutuhannya.

Nah, dengan adanya diferensiasi baru yang dikeluarkan oleh iPhone yaitu iPregnancy, ditargetkan untuk konsumen yang menjadi calon orang tua karena aplikasi tsb lengkap dengan pengetahuan seputar kehamilan, dapat meredakan ketegangan selama menanti kehamilan, dan daftar nama bayi. Dengan demikian, para calon orang tua akan merasa perlu untuk membelinya. Inilah salah satu strategi marketing yang diterapkan oleh iPhone, telepon genggam revolusioner yang diproduksi oleh Apple Inc. iPhone tidak bermain dalam harga, namun menambah aplikasi dan feature.

-Sekian-
Ver'z 

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Saturday, November 20, 2010

Jamban dan Bak Sampah Disulap Menjadi Kali Bersih

Posted by Veranica Zhang at 1:03:00 AM 4 comments

Sabtu, 20 November 2010 
Cheonggyecheon kini menjadi salah satu daya tarik wisata di ibukota Korea Selatan, Seoul.
Sumber : VIVAnews.com tgl 20 November 2010

VIVAnews - Sejak lima tahun terakhir, penduduk Kota Seoul punya tempat menarik untuk bersantai. Demi melepas lelah dari kepenatan, warga ibukota Korea Selatan itu tidak lagi cuma menyambangi pusat perbelanjaan atau kafe-kafe, namun cukup berkunjung ke suatu kali bersih dan berjalan-jalan di sana tanpa dipungut biaya.

Nama kali itu Cheonggyecheon. Terletak di jantung kota, kali itu juga mampu menarik minat para turis lokal dan mancanegara. Saat VIVAnews mengunjunginya awal November lalu, Cheonggyecheon benar-benar menawarkan daya tarik tersendiri.

Suasananya cukup tenang walau di atasnya berlalu-lalang beragam kendaraan bermotor. Sisi kiri dan kanan  kali itu disediakan jalur khusus untuk pejalan kaki, sehingga mereka bisa merasakan langsung kesejukan udara sekaligus mendengarkan aliran air yang menyegarkan. Kendati tidak bisa diminum, namun air di kali itu sangat jernih.

Kebetulan pada 5-14 November lalu berlangsung Festival Lentera di Kali Cheonggyecheon. Maka suasana di kali itu sangat meriah pada malam hari. Banyak pengunjung menyaksikan keindahan nyala lampu lentera berwarna-warni di sepanjang kali itu.

Kali sepanjang hampir 6 km itu dulunya sangat kumuh, bahkan menjadi jamban dan tempat buang sampah bagi banyak orang. Menurut laman pemerintah Seoul, setelah Perang Korea (1950-1953), Cheonggyecheon menjadi lokasi pemukiman kaum pendatang yang ingin mengadu nasib di ibukota.

Pada dekade 1970-an, Cheonggyecheon berubah fungsi menjadi salah satu simbol "modernisasi" Korsel. Kali itu dibangun banyak tiang pancang dan beton untuk pembangunan jalan layang.

Namun, pada 2003, walikota Seoul saat itu, Lee Myung-bak melakukan perubahan revolusioner. Lee, yang kini sukses menjadi presiden Korsel berkat visinya yang ramah lingkungan, ingin Cheonggyecheon kembali kepada statusnya semula sebagai anak sungai kecil yang mengalir di jantung ibukota.

Jalan-jalan layang di atas kali itu disingkirkan, begitu pula dengan tiang pancang dan lapisan beton yang menutupnya. Maka, dua tahun kemudian, Cheonggyecheon "lahir kembali" sebagai kali sungguhan dan kini menjadi salah satu kebanggaan Seoul sebagai ibukota moderen yang turut memperhatian kelestarian lingkungan hidup.

Menurut keterangan pemerintah Seoul, kelahiran kembali kali itu bahkan turut menurunkan tingkat polusi udara dan kian menyejukkan udara di tengah kota. (umi)
Analisis :

Wah..kapan ya sungai kapuas kayak gt juga? Keren banget. Orang-orang pasti ga nyangka tuh sungai dulunya juga bekas jamban dan bak sampah. Nah, berarti sungai kapuas jg punya peluang untuk jadi indah dan jernih kayak gitu donk?

Semoga pemerintah dapat mencontoh pemikiran seperti pemerintah Korea yang menyulapnya seperti itu. Sebuah sungai, kali, laut, dsb adalah sumber mata air dan sumber kehidupan bagi warganya. Pada zaman dulu, peradaban dimulai dari orang-orang yang tinggal di tepi sungai. Oleh karena itu, seharusnya sungai tersebut dimanfaatkan demi kepentingan manusia juga, bukan dijadikan tempat pembuangan sampah. Tar yang kena dampak banjir kan masyarakat itu juga. Seperti halnya sungai Ciliwung yang berada di Jakarta. Jika terjadi hujan deras, langsung banjir. Lalu yang disalahkan selalu pemerintahnya. Mulailah untuk berintropeksi dari diri sendiri dan diharapkan pemerintah juga dapat menghimbau dan memberikan penyuluhan kepada masyarakatnya.

Kembali lagi ke sungai Cheonggyecheon yang berada di Seoul ini. Dengan adanya sungai ini malah memiliki banyak manfaat bagi warga dan negaranya sendiri, di antaranya adalah :
1.    Menjadi tempat pariwisata
Nah, dengan adanya tempat wisata yang baru, maka akan menarik minat dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan begitu akan menambah pendapatan daerah dan devisa.
2.    Membuat lapangan kerja baru
Dengan adanya tempat wisata yang baru, otomatis daerah sekitar sungai akan dipenuhi oleh orang-orang yang menjual makanan, apalagi jika diadakan festival. Ini akan menambah pendapatan rakyat.
3.    Sebagai icon kota
Sungai tersebut akan menjadi salah satu kebanggaan bagi negaranya.
4.    Menurunkan tingkat polusi udara dan menyejukkan udara di tengah kota.

Nah, jika ini diterapkan di Indonesia, maka tidak hanya 4 manfaat itu yang akan didapat, tetapi juga akan mengurangi banjir yang selalu terjadi di saat musim hujan. Begitu bermanfaat bukan?
-Sekian-

Ver'z ^^

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Friday, November 12, 2010

Bocah Selamat Setelah Telan Gunting

Posted by Veranica Zhang at 9:39:00 PM 6 comments
Sabtu, 13 November 2010

"Itu adalah hari terburuk dalam hidupku. Sungguh mimpi buruk,"
Sumber : VIVAnews.com tgl 13 November 2010

Peristiwa yang terjadi di Bristol, Inggris, ini benar-benar mengejutkan. Curtis Francis, bocah berusia 12 tahun, menelan sebuah gunting hingga menyangkut di kerongkongan. Beruntung, dia selamat dengan hanya mengalami cedera ringan, seperti dikutip dari The Sun.

Tanpa sepengetahuan Karon Edwards, sang ibu, Curtis tanpa sadar memasukkan gunting yang sedang dipegangnya ke dalam mulutnya. Ketika Karon melihat anaknya batuk darah, ia baru menyadari ada sesuatu yang salah dialami Curtis.

"Aku hanya berpikir dia menelan tutup pena. Tapi, ya Tuhan, ternyata yang ia telan adalah sebuah gunting," ujar Karon.

Melihat ujung bagian gunting yang masih 'menyembul' di ujung kerongkongan anaknya, Karon panik. Ia langsung memanggil paramedis. Bocah malang ini selanjutnya dilarikan dengan ambulans ke Bristol Royal Infirmary. Di rumah sakit inilah dokter berhasil mengeluarkan gunting itu.

“Pada saat ambulan tiba, aku dan Curtis menangis. Ketika kami sampai rumah sakit dan diberitahu ada gunting di kerongkongannya, aku sangat khawatir,” kata Karon.

Curtis sangat beruntung. Dia tidak mengalami kerusakan fisik secara permanen. Saat ini, Curtis sedang menjalani pemulihan dari luka akibat bagian ujung gunting yang tajam.

Ternyata, kejadian menakutkan ini bukan baru sekali dialami Curtis. Sebelumnya, tutup pena juga pernah ditelannya. "Waktu itu, tutup penanya berhasil dikeluarkan, karena ukurannya tidak terlalu besar," ucap Karon dengan wajah menunjukkan rasa cemas.

Berbeda dari anak sebayanya, Curtis memang tergolong anak berkebutuhan khusus. Ia tidak peka terhadap bahaya. "Saya memang harus mengawasinya sepanjang waktu. Tapi, aku lengah saat dia menelan gunting tersebut," kata Karon yang menceritakan kejadian pada 11 Agustus 2010. "Itu adalah hari terburuk dalam hidupku. Sungguh mimpi buruk. Sekarang, saya harus lebih berhati-hati menjaganya.” 

Analisis :
Ya ampun..anak berumur 12 tahun masih tidak peka terhadap bahaya. Mungkin ia menderita kelainan mental dan tidak seperti anak pada umumnya sehingga harus mendapatkan perlakuan khusus. Sebaiknya orang tua menjauhkannya dari barang-barang berbahaya tajam dan benda lainnya agar ia tidak dapat meraihnya dengan mudah dan menelannya. Bahaya juga tuh kalo pisau ditelannya. Gunting aja uda ngeri liat gambarnya apalagi pisau. Pasti sakit banget. Tapi, bagaimana caranya menelan gunting sebesar itu ya? Apakah mulutnya sebesar itu? Bagaimanapun caranya yang pasti telah terjadi peristiwa ini.

Berdasarkan berita di atas, ibunya mengatakan bahwa sebelumnya ia telah pernah menelan tutup pena. Seharusnya dari kejadian itu saja dia harus waswas dan segera melakukan tindakan karena anaknya telah bertingkah laku yang tidak sewajarnya. Di usia ke-12 seharusnya telah dapat membedakan mana yang boleh ditelan dan mana yang tidak boleh. Seharusnya hal ini diperiksakan ke dokter, psikolog, psikiater, atau ahli-ahli lainnya dalam spesialis ini. Untung saja peristiwa menelan gunting ini tidak membahayakan jiwanya, tetapi tetap saja mengakibatkan luka. Orang tua harus benar-benar extra ketat dalam pengawasannya. Jika sedang sibuk, sebaiknya mintalah pada seseorang untuk menjaganya. (kakek nenek, teman ortunya, atau baby sitter jika mampu). Lakukan pendekatan untuk menjelaskan kepadanya (dalam hal ini kurasa harus diserahkan pada ahlinya untuk mengajarkan). Semoga dengan peristiwa ini, orang tua Curtis Francis dapat mengambil hikmahnya. Amin.

-Sekian-
Ver'z ^^ 

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Friday, November 5, 2010

Gedung Pencakar Tanah

Posted by Veranica Zhang at 11:31:00 PM 5 comments
Sabtu, 6 November 2010

Sumber : otakku.com tgl 13 Oktober 2010

Gedung di dalam tanah yang memanfaatkan bekas lahan penambangan

Bangun gedung tinggi yang menjulang ke langit itu bukan hal baru dan yang tertinggi saat ini memang Burj Khafila di Dubai. Bagaimana kalau bangun gedung tinggi tetapi menjulang ke dalam tanah?

Inilah yang sedang diajukan oleh Matthew Fromboluti dari Washington University yang rencananya akan memanfaatkan lahan bekas penambangan untuk didirikan gedung pencakar tanah (karena di dalam tanah).


Lahan bekas penambangan yang ditinggalkan terletak di luar Arizona, Amerika tersebut mempuyai kedalaman 274 m dan luas area penambangan  mencapai 1.214.056 m2. 

Gedung ini tidak saja hanya memanfaatkan lahan yang tidak terpakai tetapi juga akan menjadi gedung yang mandiri karena bisa menghasilkan makanan dan energi tanpa harus menggantungkan hidupnya ke daerah lain.


Bicara energi, sumber energi gedung ini nantinya akan memanfaatkan tenaga matahari dan juga angin sedangkan untuk ventilasi memanfaatkan pembuatan lubang-lubang besar di bagian permukaan. 


Gedung di dalam tanah ini nantinya akan ada tempat tinggal (apartemen), pertanian dan tempat rekreasi. Semoga saja bisa terwujud yah!!

Analisis :

Walaupun ini masih dalam rancangan, tapi nampaknya uda keren banget idenya. Ingin membuat gedung pencakar tanah. Tapi tentu saja ada sisi positif dan negatifnya. Nah, sisi positifnya, yaitu :

1. Memanfaatkan lahan yang tidak terpakai sehingga dapat digunakan dengan optimal dan multi fungsi yaitu dijadikan apartemen, lahan pertanian, dan tempat rekreasi.

2. Menjadikannya gedung yang mandiri karena bisa menghasilkan makanan dan energi. Makanan disini diperoleh dari kegiatan pertanian. Sedangkan energi yang dimanfaatkan adalah energi angin dan matahari. Ini dapat menciptakan kesuburan tanaman di pertanian sekaligus dapat menjadikannya sumber pembangkit tenaga listrik.

Setelah melihat sisi positifnya, apakah ada sisi negatifnya? Sisi negatifnya cuma 1, yaitu menggunakan lahan bekas pertambangan. Tidak jelas disebutkan pertambangan apa, yang pasti di suatu pertambangan kan ada zat kimia yang berbahaya. Belum lagi senyawa yang digunakan untuk memisahkan antara hasil tambang yang satu dengan yang lain, ataupun hasil dari reaksi suatu percampuran. Oleh karena itu, harus hati-hati ketika ke sana. Dan harus dipastikan aman atau tidak. Tetapi, jika Mr. Matthew Fromboluti telah memutuskan untuk membangun gedung di daerah sana, pastinya beliau telah memeriksa terlebih dahulu apakah ada senyawa kimia yang berbahaya atau tidak. Hehehe^^


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 

Template Copy by Blogger Templates | BERITA'KU |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES