Sabtu, 30 Oktober 2010
Terganggu Saat Main Facebook, Ibu Bunuh Anak
Sumber : VIVAnews.com tgl 29 Oktober 2010

Menurut laman harian Daily Mail, Tobias akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan Florida pada sidang Rabu, 27 Oktober 2010. Berdasarkan bobot pelanggaran yang diatur undang-undang pidana, dia terancam hukuman maksimal seumur hidup. Hakim baru akan membacakan vonis atas terpidana pada Desember mendatang.
Ibu berusia 22 tahun itu ditahan sejak Januari 2010 dengan tuduhan pembunuhan tingkat dua. Di depan hakim, Tobias mengakui kesalahannya.
Tobias mengaku perbuatan kejamnya itu berawal dari FarmVille, yaitu salah satu permainan online dari laman jejaring sosial Facebook. Keranjingan pada permainan kompetisi bercocok tanam itu membuat Tobias lupa diri.
Dia mengaku sangat kesal ketika putranya, Dylan Lee Edmondson, terus menangis. Marah dan terganggu dengan tangisan tersebut, dia mengangkat badan Dylan dan mulai menyiksanya. Setelah mengguncang badan korban sekencang-kencangnya, Tobias lalu berusaha menenangkan diri dengan menghisap sebatang rokok.
Bukannya tenang, Tobias yang telah kalut, kembali mengguncang-guncangkan bayinya hingga tewas. Dia mengatakan mungkin kepala Dylan terantuk tembok saat diguncang-guncangkan.
FarmVille adalah permainan selingan paling populer di Facebook dengan 62 juta pengguna aktif dan lebih dari 24,6 juta penggemar pada fans page. Berkat popularitas permainan itu, perusahaan Zynga sebagai pengembang mengantongi US$5,61 miliar.
Namun, muncul beberapa terkait kelalaian orang tua yang asyik bermain komputer. Pada saat seperti ini anak-anak yang tinggal bersama pemain rentan menjadi korban.
Awal tahun ini, sepasang suami-istri di Korea Selatan membiarkan anak mereka mati kelaparan. Saat itu mereka sibuk dengan permainan membesarkan bayi virtual di internet.
Pada September, seorang Ibu di AS dilarang oleh pengadilan untuk menggunakan komputer lagi setelah dia terbukti mengabaikan anak-anaknya serta anjingnya hingga kelaparan karena keranjingan game. (hs)
Analisa :
Makin lama koq makin edan aja nih zaman. Orang tua muda malah asik bermain game online di Facebook daripada mengurus anak-anaknya. Ini terjadi di Florida. Seorang ibu muda yang berusia 22 tahun yang tega membunuh anaknya karena terganggu ketika bermain game online Farmville di Facebook. Lau ada juga kasus suami-istri di Korsel yang membiarkan anaknya mati kelaparan padahal mereka sendiri asik membesarkan bayi virtual mereka. Ironis sekali membayangkannya. Mereka lebih mementingkan dunia maya daripada dunia nyata. Bahkan anak sendiri menjadi korbannya. Kenapa demikian? Apakah game online harus disalahkan??
Jawabannya adalah tidak. Pada dasarnya game diciptakan hanya untuk menghilangkan stres dan refreshing, tapi tak jarang banyak orang yang menjadi ketagihan sehingga lupa akan segalanya..lupa waktu, lupa makan, lupa tidur, bahkan lupa akan anaknya. Parah.. Untuk bermain game, diperlukan sikap pengontrolan diri pada diri masing2. Jangan saking senangnya maen game jd kecanduan hingga terobsesi. Seharusnya kita mampu untuk membatasi diri kita dan lebih memprioritaskan hal-hal yang lebih penting. Dengan begitu, akan terjadi keselarasan dalam kehidupan kita dan hasilnya pun akan menjadi positif. Sekian.
Ver'z^^
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
6 comments on "Game Online Pencabut Nyawa"
memang... berita kita sama.. hehe... maen game boleh-boleh saja.. tapi kita juga harus sadar donk yg kita mainkan itu hanyalah game. kenyataaan memang tak semudah game tapi kita tetap harus menghadapi apa yg ada di depan mata.
Semua hal jika terlalu berlebihan pastinya tidak akan membawa dampak yang baik. Apalagi jika kata orang ponti: "dah jadi hantunya game". Bisa berabe. Selain bisa membuat orang kalap. Kecanduan game juga membuat seseorang lupa akan kewajiban dan cenderung untuk bersikap anti-sosial. Kalau pengalaman gw sendiri sich, sudah cukup banyak yang kulihat jeblok akibat jadi hantu game. Jadi bagi teman-teman yang kecanduan game ampe rela ngorbanin waktu tidur hanya untuk main game, kuberharap kalian bisa lebih dewasa.
ya ampun.. ada apa dengan dunia ini?? apakah pertanda kiamat,?? ibu membunuh anaknya sendiri karena kecanduan game..
ckck,, aq juga main game itu lho,, farmville.. tapi sampai saat ini aq belum membunuh anakku tuh,, hehe, mungkin alasannya karena aq blm puny anak kali y..
segala yang berlebihan itu memang tidak baik.. terlalu berlebihan dalam main game juga tidak baik,, tapi semuanya kembali lagi kepada pihak yang bersangkutan..
buset... bagi wanita, hati2 y... wakwakwakwakwakwa.
kalo yang co sh paling main game. ud itu ditemukan tidak sadarkan diri di warnet. = ='
ada2 aja y skr dunia ini.
jadi yang normal2 aja. jangan berlebihan. hehehe
wah sudah menjadi autis smua ya ke enakan maen game..di indonesia juga banyak sih gara-gara maen game malah meninggal dunia karena dehidrasi hehehe...^ ^
ckckckkcck...........
tega sekali ya menghabisi nyawa anak nya hanya demi game......
mungkin ini juga salah satu dampak menikah muda. karena d usia 22 tahun itu msh blm tergolong dewasa. di usia sgt kita msh mw bersenang-senang. tp seharusnya ibu anak ini mempunyai komitmen untuk mengurusi klrga nya terlebih dahulu. stlh smua terselesaikan baru melanjutkan main game......
Post a Comment